Tepatnya tanggal 17 Juli kemarin, Efan dan teman-teman berikut dua pendamping dari Kampung Halaman sudah berangkat ke Korea untuk mengikuti Seoul International Youth Filmmaking Festival (SIYFF) yang diadakan dari tanggal 18-24 Juli. Efan ditemani oleh dua orang remaja dari program Kampung Halaman (KH) yang lain yakni; RIzki dari program "Foto Baceo" di Tasikmalaya dan Zery dari desa dampingan KH; Karang Ploso, Piyungan, Bantul.
ki-ka; Rizki, Efan dan Zery
Camp tersebut akan mempertemukan 80 remaja dari 10 negara yang berusia antara 13 – 18 tahun untuk belajar membuat film dari sutradara dan produser profesional dengan harapan pertemuan itu bisa membuat mereka mengenali dirinya sendiri dan orang lain yang berbeda dengannya tetapi sekaligus mirip dengannya. Tema camp tahun ini adalah ‘Open up yourselves to different cultures and celebrate diversity!’
Selama di Seoul, mereka akan bergabung dengan remaja dari negara lain dalam sebuah tim yang nanti akan membuat film dari script yang dibuat sendiri. Selain workshop film, diadakan juga program lain, misalnya world traditional food party, kunjungan ke media centre, pesta dansa dan atlethic meeting.
O iya, berikut ini surat elektronik dari Efan yang dikirim ke Kampung Halaman, yang menceritakan kabarnya disana, untuk kita semua;
24 Juli 2007 jam 8 pagi.
Hey, whats up man....!
Seneng banget bisa ada di seoul. Kita ketemu banyak banget temen rasanya ga pengen pulang, tapi kami rindu kampung halaman kami..............
OOoiiiiya, kita juga punya temen cantik2 banyak banget, nah... tuh yang bikin kita betah banget di seoul.... Gimana kabar orang2 kampung halaman,...? Tanggal 25 kita dah pulang, sory banget, kita ga bisa kasih apa2 kecuali pengalaman kita di sini.Karena semua barang di seoul mahal, dan kita ga punya cukup duit untuk beli sesuatu. Maafin kita ya.........kita ga bisa kasihin apa2 kecuali pengalaman yang sangat cukup berhaga. tiap hari.
Jangan lupa ya mas abu, tentang hubungi keluargaku, karena disini hpnya mba dian dan mas udien ga bisa di pake. Semuanya serba CDMA, beli handphone ga semahal di indonesia, mereka cuma jualan diperko. Tapi walaupun tak semahal di Indonesia tetep aja kiata ga bisa beli sesuatu dari seoul.
Thanks ya, temen2 kampung halaman udah bisa ngasih pengalaman yang sangat berharga ini, iya, aku juga udah bikin film judulnnya " Shit Story" Nanti setelah pulang dari seoul, aku bakal kasih tau gimana ceritanya, oke.......
byebye.........
I miss my "kampung Halaman"
Kita doakan yang terbaik untuk mereka semua ya.. Semoga sepulangnya dari Korea, baik Efan, Rizki maupun Zery bisa memberikan sumbangan pengetahuan yang lebih untuk sekolah dan lingkungannya!
OOoiiiiya, kita juga punya temen cantik2 banyak banget, nah... tuh yang bikin kita betah banget di seoul.... Gimana kabar orang2 kampung halaman,...? Tanggal 25 kita dah pulang, sory banget, kita ga bisa kasih apa2 kecuali pengalaman kita di sini.Karena semua barang di seoul mahal, dan kita ga punya cukup duit untuk beli sesuatu. Maafin kita ya.........kita ga bisa kasihin apa2 kecuali pengalaman yang sangat cukup berhaga. tiap hari.
Jangan lupa ya mas abu, tentang hubungi keluargaku, karena disini hpnya mba dian dan mas udien ga bisa di pake. Semuanya serba CDMA, beli handphone ga semahal di indonesia, mereka cuma jualan diperko. Tapi walaupun tak semahal di Indonesia tetep aja kiata ga bisa beli sesuatu dari seoul.
Thanks ya, temen2 kampung halaman udah bisa ngasih pengalaman yang sangat berharga ini, iya, aku juga udah bikin film judulnnya " Shit Story" Nanti setelah pulang dari seoul, aku bakal kasih tau gimana ceritanya, oke.......
byebye.........
I miss my "kampung Halaman"
Kita doakan yang terbaik untuk mereka semua ya.. Semoga sepulangnya dari Korea, baik Efan, Rizki maupun Zery bisa memberikan sumbangan pengetahuan yang lebih untuk sekolah dan lingkungannya!