Monday, September 10, 2007

Selamat Puasa..!:)

Seluruh teman-teman dari "Kami Bicara" mengucapkan; "
"Selamat Menunaikan Ibadah Puasaaaa..!!"


Kemegahan hati untuk mau saling berbagi, saling merasakan dan saling menghormati. Itu yang paling penting..!
Iya kan?! ;)

Maaf lahir bathin yah..

Thursday, September 6, 2007

From Korea with Love! :)

Sudah tahu kan, kalau 17 Juli kemarin, Efan yang merupakan salah satu peserta "Kami Bicara" berkesempatan untuk mengikuti acara Seoul International Youth International Film Festival? Bersama dengan 2 temannya Zery dari desa dampingan Kampung Halaman; Karang Ploso Bantul, dan Rizki dari program "Foto Baceo" di Tasikmalaya, Efan mendapatkan pengalaman yang luar biasa seru! Nah ini cerita langsung darinya..

Semoga kalian juga bisa punya kesempatan seperti Efan dan kawan-kawan yah..:)


ki-ka: Zery, saya dan Rizki. Foto atas; saat keberangkatan di Bandara Adisutjipto Yogyakarta
foto bawah; sesampainya kita di Bandara Incheon Seoul.

Kita berangkat pada tanggal 17 Juli 2007, sempat transit dulu di Hongkong. Selama di pesawat aku ngga bisa tidur.. Sampai akhirnya sampai di bandara Incheon (Korea), sekitar jam 05.00 a.m waktu Seoul (Indonesia dengan Seoul terpaut 2 jam). Kita nunggu lama banget. Bayangin, baru dijemput jam 09.00 a.m waktu Seoul. Capek banget.. rasanya aku mendambakan tempat tidur yang empuk, tapi seperti mimpi yang nggak pernah kesampaian.

Kita sulit untuk nemuin KFC, akhirnya kita makan makanan Korea gitu, dan lucunya si Ibu pemilik kedai tersebut nggak bisa bahasa Inggris, jadi kita mau tanya ga bisa, asal pilih aja. Eeeuuuunmmmmm.... enak banget, itu pertama kalinya kita makan makanan Korea.

Selesai makan kita pulang ke Sejong Hotel. Di sana ternyata udah ada undangan pada malam harinya, untuk acara diner sama tamu yang lainnya khususnya dari luar negeri. Aku cuma pake celana pendek dan kaos, memalukan. Tapi pede aja lagi, yang penting itu bukan pakaiannya tapi rasa toleransinya.

Waktunya berkarya!
Besoknya, pada jam 1 siang diadakan pembagian grup di hotel. Ternyata tak seperti yang kita bayangkan kalo kita bertiga dari Indonesia jadi satu tim, tapi kita terpisah. Sedihnya, tapi kita tetap satu kamar, enaknya…. Kita sekamar dengan 4 orang Korea dan 2 orang Amrik, asyik banget rasanya sekamar dengan orang beda Negara.



Kegiatan kita selama di SIYFF. Atas kiri;Rizki yang pertama kali berkenalan dengan kamera video. Atas kiri; kegiatan salah satu tim merundingkan ide film. Bawah kiri; kegiatan workshop dengan pembicara ;aktor terkenal Korea Jae-Hyun. Bawah kanan; kegiatan syuting tim Zery

Kita dibagi menjadi 10 group dari 80 anak, jadi setiap group ada 8 orang member.kita juga dapet kaos Converse masing-masing anak dapet dua biji plus sabun. Setelah kita di bagi menjadi 10 kelompok, kita langsung adain pendekatan. Kita saling memperkenalkan diri kita masing-masing. Mengesankan, saat beberapa orang dari lain Negara bertemu dan juga berbeda bahasa, jadi seperti orang tulalit semua, yang pinter ga keliatan yang bodoh makin keliatan.

Selama waktu produksi, kita diundang ke pembukaan Festival Film Korea, tepatnya di Seoul Cinema, sayang.. kita nggak sempat liat pembukaannya, cuma bisa liat film pembuka yang diputer. Bagus banget! judulnya “Man In The Chair”. ceritanya tentang seorang anak yang mau bikin film dan minta bantuan Flash Man, seorang juru lampu di masanya dulu, dan berhasil. Tapi akhirnya si Flash Man mati karena penyakitnya yang aku kurang tahu.

Selama di perjalanan, aku baru bisa bedain antara orang Indonesia dengan orang Korea, yaitu rasa tahu akan kebutuhan diri kita sendiri dan orang lain. Karena hampir sepanjang jalan ga ada coretan, sampah, semua peralatan umum masih utuh, nggak ada yang melanggar lalu lintas.

Salah satu kelas yang kita dapat yakni kelas akting yang dipandu oleh salah seorang artis Korea yang bernama Jae-Hyun. Kurang lebih selama 1,5 jam, kita ngobrol dan tanya-tanya tentang acting sama Jae-Hyun. “Kalau ingin menjadi seorang actor yang baik, harus memiliki ingatan yang kuat untuk mengingat naskah dan imajinasi yang tinggi”. Begitu katanya. By the way, si Jae-Hyun itu mirip banget sama Jackie Chan. Metal man,…

Selesai itu , kita ada pertemuan tim dan penulisan skenario. Tapi sebelumnya kita ada kelas cinematography. Di sesi cinematography ini kita langsung berhadapan sama kamera professional. Kita di ajarin gimana caranya record, zoom in, zoom out, cara ngambil dua orang yang sedang bicara bareng, dan masih banyak yang lain. Karena groupku terlalu solid, jadi tanpa istirahat kita langung nentuin film seperti apa yang harus kita bikin, dan harus menjadi seperti apa. Kita milih tempat di lantai enam, lantai teratas. Kita ga bisa mikir apa2 karena kita masih canggung dalam berbicara. Aku merasa kurang pede sama kemampuan bahasa inggrisku. Akhirnya kita nentuin untuk buat film komedi. Asyik banget, tapi judulnya udah bikin kita aneh dengernya, tapi kalau liat filmnya pasti enggak... Soalnya lucu banget.


21 Juli 2007
Pada hari berikutnya kita dikasih kelas ‘penyutradaraan’. Pembicaranya adalah sutradara terkenal dari Korea, namanya Kim Yong-Hwa. Dia ngomong banyak banget di sana. Tapi yang paling aku inget adalah, kalau kita mau mengambil suatu ide dalam sebuah film, ide yang paling tepat berasal dari diri kita dan lingkungan kita sendiri. Karena, jika ide tersebut berasal dari diri kita maupun lingkungan kita, kita bisa lebih paham dan lebih bisa mendalami cerita tersebut.

Selesai makan siang kita ada workshop tentang make up artist oleh Hong Suk-Hoo. Di sana, si Suk-Hoo mempraktikan merias seorang cowok muda di make up sedemikian rupa menjadi seorang kakek tua. Mirip banget. Yang ke dua, dia ngerubah seorang cewek menjadi harimau, tapi Cuma wajahnya. Dan yang paling menyeramkan, seorang Amerika yang di rubah wajahnya menjadi seperti terkena bakaran atau luka bakar. Wuh, mirip sama yang asli. Menakutkan

Selesai pengambilan gambar, kita satu kelompok me-review gambar-gambar yang udah kita ambil tadi. Ternyata Cuma kurang sedikit editan aja, dan kita semua, ga cuma satu kelompok bersama directornya SIYFF nonton bareng dan ketawa bareng juga. Keras banget. Sampai-sampai recepcionist menegur kami untuk menyelesaikan pembuatan film dengan tenang.
Senang sekali hari itu..

22 juli 2007
Pada hari ini, kita dapat workshop tentang editing oleh Won Kyung-Hun. Seneng banget bisa belajar ngedit. Yah, walaupun di Kampung Halaman di ajarin ngedit juga sih, tapi beda programnnya. Kalau di Kampung Halaman make adobe premiere element 3.0. tapi di Korea pake Avid Express.
kita selalu menjadi yang pertama selesai.
Kita punya waktu kosong sampe jam 9 malem, itu sekitar 4 jam. Jadi kita jalan-jalan ke rumah adat korea, di sana ada beberapa tarian yang cukup menarik dan ada aransemen alat music genderang, simbal, dan kendang tradisional korea. Bagus banget.

Kita langsung pulang dan tidur tanpa mandi, karena udah malem. Lagian mandi ga mandi di sana sama aja. Heheheheheh, tanya aja ke dua teman Indonesiaku ituloh, kita sama-sama sering suka nggak mandi, ini jujur loh dari lubuk hatiku yang terdalam.


Kegiatan rekreasi. Kiri; saat menghadiri undangan penutupan Seoul International Film Festival. Kanan; Zery bersama dua teman barunya adri Korea saat mengunjungi "Lotte World"


23 Juli 2007
Hari ini kita ke Lotte World!
Lotte World itu tempatnya kayak DuFan, tapi indoor. Asyik banget tempatnya. Wahananya lengkap banget. Lottle World di bagi menjadi dua tempat., indoor sama outdoor. Yang indoor wahananya kurang menantang tapi yang outdoor, lebih menantang. Uhhhhh….. asyik banget.

Kita bareng-bareng naik wahana Gyro Drop. Ihhh,… serem banget lho…. Itu wahana yang serem banget. Bikin jantungan dan yang kalau yang belum pernah nyoba, wajib nyoba. Wahananya tu seperti ini, kita diangkat kurang lebih 80 meteran, abis itu kita diturunin. Uh,seperti mati rasa …

Abis itu, kita masuk dan nyoba segala macem wahana. Ada lagi, kalau di Indonesia namanya Bom-bom Car. Tau kan, asyik banget. Selesai naik wahana tersebut, aku mencoba permainan basket, cocok banget sama hobiku

Akhirnya kita pergi ke N SEOUL TOWER. Itu berada di puncak gunung. Dari puncak tower, kita bisa lihat kota Seoul, mulai dari hotel-hotel sampe ke restorannya


Saya sedang mengamati kota Seoul di puncak N Seoul Tower

24 Juli 2007
Akhirnya hari terakhir workshop. Kita selesai sarapan dan kita langsung aja packing dan check out untuk melanjutkan penutupuan SIYFF di Cinus Myung Dong. Di situ kita nonton fim yang udah kita buat selama kurang lebih 3 hari itu.

Asyik banget kita bisa liat hasil jerih payah yang sudah kita lakukan itu. Akhirnya acara yang paling tidak dinanti terjadi. Perpisahaan. Entah mengapa, akujadi kangen sama temen2ku sampai aku inget banget sama wajahnya yang lugu tapi menarik. Banyak orang nangis di sesi itu. Tapi aku enggak dong. Soalnya aku juga kangen sama keluarga di Indonesia.

Di sini kita berpisah, sama aja aku juga harus mengakhiri tulisanku ini.
GOOD BYE, AND I’LL MISS YOU…. WE ARE FRIENDS FOREVER……..


Teman-teman baru kita yang pasti akan selalu kita rindukan

Buat Efan, Zery dan Rizki, jangan lupa untuk berbagi dengan teman-temannya, akan apa 'bekal ilmu' yang sudah didapat di Seoul yaa..
Kita sama-sama tunggu..! :)